Sumber gambar : http://teddyafrizal.blogspot.com/2012_05_01_archive.html
BERPISAH ATAU TERPISAH?
Hai, kamu yang
terindah!
Masihkah bergelut pada
petikan senar gitarmu?
Masihkah bernyanyi seperti dulu?
Atau masihkah kamu
bermimpi tentang kita?
Hai, kamu yang tak
terlupakan!
Masih kuingat suara
petikan senar gitarmu
Masih kuingat suara
merdumu
Aku masih bermimpi
tentang kita
Bersama hujan kita
dendangkan kidung cinta
Hingga air di langit
sudah mongering
Pelangi menyembul
menarik garis warna
Meresapi terpaan bayu
membelai mendayu
“Aku suka hujan!”
bisikmu padaku
“Aku suka pelangi!”
bisikku padamu
“Dan Matahari laksana
cinta yang menyatukan…,”
“Menyatukan dua
sukma di dalam raga yang terpisah.”
Hujan masih basah,
pelangi masih berwarna
Dan Matahari pun masih
memancarkan sinar
Namun, apakah kamu
masih tetap sama?
Sama seperti
empat tahun yang lalu?
Ingin kudengar lagi permainan
nada-nadamu
Ingin kunikmati lagi
merdunya suara nan menenangkan
Ingin kurasakan napasmu
dan memandangi matamu
Ingin kuhadirkan
kembali kenangan itu di dalam hujan
Tapi nyatanya, kamu tak
pernah kembali untukku
Kini aku membenci hujan
yang kamu sukai
Setiap tetesannya yang
membasahi bumi
Membuat sesak di hati, menahan
rindu yang berjela
Kamu ke mana? Kamu di
mana?
Sampai pada saat ini
tak lagi kutemukan dirimu
Kita berpisah atau
terpisah, aku tak pernah tahu
Menunggu pun sudah
begitu menyakitkan untukku
Palembang, 26 Januari 2013
No comments:
Post a Comment