Untukmu yang selalu akrab di pikiranku.
Mungkin segala sesuatu yang berkaitan dengan 'hati', tak selamanya dapat dimaknai oleh 'hati'.
Dan terkadang... banyak hal yang hanyalah ilusi semata.
Bisa saja kita bayangkan menari di atas Aurora yang menghijau. Terbang bebas laksana burung. Bermandikan hangatnya mentari pagi di atas pelangi. Dan sebagainya.
Eh, apakah itu disebut ilusi?
Jika ilusi seindah itu, aku mau saja terus memikirkannya. Termasuk menyayangimu dan kau menyayangiku. Ya, jika menyayangimu dan kau menyayangiku itu hanyalah sebuah ilusi.
Tapi, inginkah kau ilusi itu perlahan berganti menjadi hal yang nyata?
Jika iya, sebrangilah lautan itu!
Terbanglah bersama angin!
Dan akan kautemukan diriku di sini, menanti hadirmu dengan ucapan,
"Selamat datang, Kasih!"
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE DAN dividend payout ratio TERHADAP NILAI PERUSAHAAN ...
-
Tanpa terasa penyelenggaraan Asian Games 2018 kurang lebih tinggal tiga bulan lagi. Tentu beberapa persiapan untuk menyambut event ola...
-
RESENSI FILM JILBAB TRAVELER LOVE SPARKS IN KOREA Oleh: Murni Oktarina Identitas Film Judul :...
No comments:
Post a Comment