Assalamu’alaikum Wr. Wb
Sahabatku yang manis senyumnya....
Apa kabar imanmu hari ini? Semoga makin meningkat ya, aamiin....
Afwan karena aku merasa lega dengan keputusanmu. Tapi aku kok merasa
sepertinya kamu sedikit bersedih dengan keputusan tersebut. Kenapa, Wahai
Saudariku?
Kamu tahu mengapa semua ini bisa terjadi? Kamu tahu kenapa Allah
telah menggerakkan hatimu untuk melakukannya? Kamu tahu mengapa aku begitu gencar
berusaha meyakinkanmu? Dan kamu tahu kenapa kamu merasakannya? Semua itu karena
Allah yang Maha Agung menyayangimu. Dan aku pun sama, begitu menyayangimu.
Sahabatku yang
lembut hatinya....
Cinta Allah kepada
hamba-Nya itu teramat besar. Dia memberikan segala nikmat. Dia sangatlah baik
karena masih memberikanmu kesempatan dan kesadaran, bukan? Tentu kamu mengerti
tentang semua ini. Tentu kamu bisa lebih bijak menyikapinya. Dan tentu tak seharusnya kamu bersedih atau pun
menyesal atas pilihanmu. Kamu sudah benar! Kamu sudah memilih pilihan yang
tepat demi kebaikan. Insya Allah.
Sahabatku yang sholeha....
Kamu masih ingin
menjadi bidadari surga di hari kelak nanti, bukan? Aku yakin kamu pasti
menganggukkan kepala dan tersenyum. Ukh... aku juga ingin bahkan
sangatlah ingin. Kita sama-sama berjuang ya! Allah bersama kita. Allah akan
menuntun kita. Allah menyayangi kita. Dan aku yakin, Dia telah menyiapkan cinta
terbaik, dari hati salah seorang hambanya untuk kita. Jadi tak perlu risau,
galau apalagi sampai mengairkan sudut mata indahmu.
La Tahzan,
Ukhti!
Cinta yang
semestinya adalah cinta kita kepada Dia, Sang pemilik Hati. Allah SWT yang
telah meniupkan ruh dan memberi nyawa pada sukma kita. Tak sepantasnya cinta
suci kita diperuntukkan kepada orang yang salah. Allah yang Maha Esa akan
memuluskan jalan cinta yang terbentang jika Dia meridhoi cinta itu,
Sahabatku. Karena cinta yang agung , cinta nan suci, hanyalah cinta kepada-Nya
yang kemudian akan kita dapatkan ‘bonus cinta’ yang lain, yang akan menuntun
kita kepada-Nya, yang menambah keimanan dan ketakwaan kita, yang juga akan
membawa kita menjadi bidadari surga. Amiin ya Rabb....
Saudariku yang selalu dikasihi Allah....
Tetaplah selalu
dalam imanmu. Tetaplah istiqomah di jalan-Nya. Selagi ada kesempatan
mari kita perbaiki diri dan luruskan hati. Semoga di dunia yang fana ini kita
mampu membawa bekal yang cukup untuk akhirat kelak. Demi tujuan utama kita,
menjadi penghuni surga nan indah. Dan berjumpa Rasulullah yang selalu kita
rindukan. Aamiin ya Rabbal ‘alamin....
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Sahabatmu yang menyayangimu,
(Murni Oktarina)
No comments:
Post a Comment