View dari Varita Pusri |
Akhirnya, akhirnya, akhirnya....
Alhamdulillah, tercapai juga keinginanku menjejakkan kaki ke sebuah tempat yang sudah dari awal tahun 2017 kemarin kurencanakan. Danau Ranau! Kalian sudah pada tahu 'kan kalau Danau Ranau saat ini sudah jadi tempat wisata yang cantik banget? Aku itu mulai tertarik dengan Danau Ranau saat pertama kali mencari info-info di internet. Kebetulan waktu itu ada lomba nulis cerita rakyat yang diadakan oleh Kemendikbud. Aku iseng deh ikutan. Nah, waktu cari-cari bahan tulisan itulah aku ketemu foto-foto wisata Danau Ranau yang keren-keren. Jadi aku mikir gini, apa iya di Sumatera Selatan ada tempat seindah itu? Untuk membuktikannya, mengunjungi Danau Ranau kujadikan target liburanku selanjutnya.
Warna birunya nyatu banget ya :) |
Seperti yang sudah kita ketahui, Danau Ranau merupakan danau terbesar ke dua di Sumatera setelah Danau Toba. Danau ini terletak di perbatasan Kabupaten Lampung Barat dan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan. Danau Ranau terbentuk dari gempa besar dan letusan vulkanik dari gunung berapi yang membuat cekungan besar. Maka dari itu secara geografis topografi, Danau Ranau adalah perbukitan yang berlembah. Tidak heran jika di kawasan danau ini cuacanya segar dan sejuk.
Udara sejuk dan segar di sekitar danau |
Rencana untuk berkunjung ke Danau Ranau akhirnya terealisasi pada tanggal 30 Desember 2017 kemarin. Aku berangkat dari Palembang bersama Mbak Rita (seneng banget waktu Mbak Rita mengiyakan ajakkanku).
Oh iya untuk menuju Ranau, kami menggunakan mobil semacam mini bus bermuatan 10-11 orang (kami menyebutnya travel). Untuk kalian yang mau menggunakan angkutan ini, bisa memesan tiketnya di loket daerah Pasar Burung Palembang. Kisaran ongkosnya Rp120.000-150.000, namun kami bisa dapat Rp100.000 karena pesannya langsung ke teman yang punya kenalan sopir mobilnya. Aku masih simpan nomor telepon sopir itu, bisa minta ke aku ya kalau kalian ingin ke Ranau juga setelah baca tulisan ini. Hihi....
Oh iya untuk menuju Ranau, kami menggunakan mobil semacam mini bus bermuatan 10-11 orang (kami menyebutnya travel). Untuk kalian yang mau menggunakan angkutan ini, bisa memesan tiketnya di loket daerah Pasar Burung Palembang. Kisaran ongkosnya Rp120.000-150.000, namun kami bisa dapat Rp100.000 karena pesannya langsung ke teman yang punya kenalan sopir mobilnya. Aku masih simpan nomor telepon sopir itu, bisa minta ke aku ya kalau kalian ingin ke Ranau juga setelah baca tulisan ini. Hihi....
Perjalanan Palembang-Ranau lebih kurang 7-8 jam. Untuk teman-teman yang diserang mabuk perjalanan, jangan lupa minum obat anti mabuk yang ampuh dan siapin alat perang ya (minyak angin, kantung, dan lain-lain). :D
Bawa juga buku bacaaan, bawa makanan dan minuman, dan sebagainya untuk membunuh kebosanan selama perjalanan yang cukup panjang. Nah ini penting juga, sebagai informasi, pastikan operator seluler kalian signalnya kuat ya. Di sana, signal yang cukup stabil cuma Telkomsel dan XL. #bukanpromosi haha
Bawa juga buku bacaaan, bawa makanan dan minuman, dan sebagainya untuk membunuh kebosanan selama perjalanan yang cukup panjang. Nah ini penting juga, sebagai informasi, pastikan operator seluler kalian signalnya kuat ya. Di sana, signal yang cukup stabil cuma Telkomsel dan XL. #bukanpromosi haha
Penginapan yang terletak di pinggir danau |
Di sekitar Danau Ranau sudah banyak jenis-jenis penginapan. Ada hotel, wisma, asrama, homestay. Tentu dengan harga yang bervariasi, sekitar Rp200.000-Rp300.000 per malam untuk satu kamar. Waktu kami berkunjung dua hari yang lalu, penginapan sudah pada penuh. Ternyata oh ternyata, kata teman yang asli sana, penginapan di sekitar Danau Ranau sudah dipesan sejak beberapa bulan sebelumnya. Liburan panjang sekolah ditambah dengan liburan tahun baru, membuat banyak wisatawan memilih berlibur ke Danau Ranau.
Alhamdulillah banget ya, kami dapat tumpangan menginap di rumah seorang teman di daerah Simpang Sender (15-20 menit lagi menuju Danau Ranau). Kami juga ditemani jalan-jalan sampai puas plus diboncengin, difotoin, dijelasin tentang tempat-tempat yang menarik. Pokoknya lengkap. Hehe.... Terima kasih Mbak Lia, Kak Ziyaad, dan keluarga :)
Gerbang masuk menuju Danau Ranau dari Varita Pusri |
![]() |
Salah satu pemandangan saat menuju ke Danau Ranau |
Untuk menuju Danau Ranau, jalannya tidak semulus dan selurus jalan biasa. Ada jalanan yang berlubang, berbatu-batu, dan yang paling menguji keberanian itu adalah jalanan yang turunan dan berkelok-kelok, sementara sisi lainnya terdapat jurang-jurang. Bagi yang belum terbiasa, sebaiknya mengajak orang asli Ranau atau yang biasa melewati jalanan seperti itu. Ehh...tapi pemandangan selama perjalanan akan memanjakan mata loh, pohon-pohon nan tinggi, sawah membentang, udara yang segar.
Ini dia beberapa tempat yang kami kunjungi:
1. Danau Ranau Bagian Varita Pusri
![]() |
Langsung jatuh cinta sama keindahan tempat ini |
Sekitar pukul delapan pagi, kami menuju area penginapan Varita Pusri. Sungguh indah pemandangan Danau Ranau di lihat dari atas Varita Pusri. Danau nan biru menularkan birunya ke Gunung Seminung dan Pulau Marisa yang berada di tengah danau. Aku yang sudah langsung jatuh cinta pada keindahan-keindahan yang tersajikan di hadapanku, hanya bisa angguk-angguk kepala saja ketika Mbak Lia menawarkan apakah aku mau difoto. Aku sih biasanya tidak terlalu suka difoto, tapi kali ini tidak bisa nolak. hihii....
Salah satu jenis penginapan di Varita Pusri |
Varita Pusri adalah penginapan keluarga yang dimiliki oleh PT Pusri dan dikelola oleh PT Sri Varia Wisata (Varita). Terdapat pilihan jenis wisma, graha, dan cottage. Harga kamar per malam di sini mulai dari Rp300.000-an (sudah termasuk sarapan pagi). Area Varita Pusri ini cantik-cantik. Cocok banget kalau dijadikan tempat berfoto.
Dermaga di Varita Pusri |
Kapal-kapal ini yang membawa wisatawan ke seberang |
Kami berjalan hingga ke dermaga di pinggiran danau. Gunung yang berada di tengah terlihat sangat kokoh. Gunung bernama Gunung Seminung tersebut ternyata ketika dilihat dari bawah, masih saja terlihat biru menyerupai warna air danau. Oh iya, berdasarkan info yang kudapatkan ternyata pemakaman si Pahit Lidah berada di Puncak Gunung Seminung.
![]() |
Tidak pernah bosan menikmati pemandangan di sini |
Teman-teman masih ingat kan dengan si Pahit Lidah? Itu loh, yang konon katanya apabila si Pahit Lidah sudah mengeluarkan ucapan, maka akan terjadi. Di kaki Gunung Seminung juga ada pemandian air panas. Air panas ini mengandung belerang dan dipercaya dapat menyembuhkan penyakit kulit. Nah, untuk sampai ke area gunung ini, kita bisa menggunakan transportasi berupa kapal yang parkir berbaris di dermaga. Untuk sekali penyeberangan berkisar Rp200.000-an, untuk satu kapal. Jadi, biar hemat ajak teman ramai-ramai ya. :D
Sayangnya, kami belum sempat menyeberang ke Gunung Seminung. Semoga di lain kesempatan, aku dan teman-teman akan nyobain mendaki ke sana sekaligus menikmati pemandian air panasnya.
2. Air Terjun Sulbik Tuha
Pengunjung menikmati Air Terjun Sulbik Tuha |
Usai menikmati area Varita Pusri yang keren-keren, kami menuju sebuah air terjun yang tidak terlalu jauh dari sana. Air Terjun Sulbik Tuha merupakan salah satu air terjun yang dapat kita nikmati jika berkunjung ke Ranau, OKU Selatan. Air terjun ini memang tidak begitu tinggi dan airnya tidak sebening air terjun biasanya, namun banyak juga wisatawan yang datang ke sini. Semoga Air Terjun Sulbik Tuha ini dapat lebih dirawat agar keindahannya tetap dapat terjaga.
3. Sesebik Hill
Tempat yang masih terbilang baru ini merupakan destinasi wisata yang unik dan penuh warna. Terletak di bagian Danau Ranau bernama Panggal. Pemandangan langsung ke Danau Ranau menambah daya tarik tempat ini. Kalau sudah ke sini, jangan lupa siapkan kamera ya, Teman. Sebab banyak spot cantik untuk diabadikan. Ada papan warna-warni berbentuk hati, yang bagiku tempat terbaik di sini untuk pengambilan gambar.
![]() |
Aku jadi suka difoto kalau pemandangan cantik begini |
Kalau foto-foto di sini, background Danau Ranau dan Gunung Seminung akan mempercantik foto kita loh. Sesebik Hill saat ini masih dalam tahap pembangunan. Beberapa waktu ke depan, aku yakin tempat ini akan lebih keren.
4. Danau Ranau Bagian Banding Agung
Dari Sesebik Hill menuju Banding Agung, membutuhkan waktu kurang lebih 10 menit. Meski saat itu matahari sudah mulai terik, namun kesejukan udara di sana dan pemandangan sepanjang danau membuat kami bersemangat. Di setiap pinggiran danau, ada saja anak-anak beserta keluarga yang berenang. Ada yang hanya duduk-duduk saja menikmati pemandangan indah dan semilir angin nan lembut. Ah, pokoknya Danau Ranau kebanggaan masyarakat Sumsel ini, the best deh.
![]() |
Selfie dulu.... |
Sesampainya di Banding Agung, kami langsung berfoto dengan background bertuliskan Danau Ranau. Di tempat ini sudah ramai banget. Kulihat kebanyakan pengunjung adalah remaja-remaja. Bergantian mereka mengambil foto sembari tertawa gembira bersama teman-temannya. Kami yang sudah tidak remaja lagi, boleh juga kan ya foto-foto di sini? :D
Salah satu pusat oleh-oleh |
Di daerah sini sudah ramai rumah penduduk. Di sini juga ada pusat oleh-oleh OKU Selatan dan tempat-tempat yang menjual makanan dan minuman.
Nah, dari empat tempat yang kami kunjungi itu semuanya gratis alias tidak berbayar. Hanya saja, teman-teman siapkan uang untuk parkir kendaraan ya (motor Rp5.000 dan mobil Rp10.000).
Selain tempat-tempat yang sudah aku ceritakan di atas, masih ada tempat lain yang tak kalah serunya. Ada Waterboom, Ranau Rafting, Putri Gunung, dan sebagainya yang aku belum sempat say hello pada mereka. Kapan-kapan ya. ;)
Bagaimana, sudah pada tertarik untuk berlibur ke Danau Ranau?
#PesonaIndonesia
#PesonaSriwijaya
#SumateraSelatan
#OKUSelatan
#GenPISumsel
#WonderfulIndonesia
#WisataAlam
#DanauRanau
#GunungSeminung
#PulauMarisa
#GramediaHolidaySeason
#GramediaHolidaySeason
Sumber Foto:
Dokumen pribadi penulis
aku dewek belum pernah ke danau ranau :(
ReplyDeleteKalau cak itu, ke sanolah Koh. Idak nyesel. Cantiiik danaunyo๐๐๐
DeleteHarus disegerakan ke Danau Ranau, nih
ReplyDeleteBetul betul betul, hehe...
DeleteMau kesana mbak... Pengen banget bisa dapet bayak inspirasi mbak
ReplyDeleteIya, hayoo ke sana. :) In syaa Allah dpt inspirasi ^_^
DeleteDanaunya cantik banget, pemandangannya keren. Pas buat santai dan foto-foto
ReplyDeleteDulu nggak kesampaian ke Danau Ranau karena lumayan jauh dari Palembang. Kupikir hanya danau tapi ternyata banyak juga ya tempat wisatanya.
ReplyDeletewahh Indah sekali ya danau Ranau. apalagi ada air terjun dekat situ.
ReplyDeleteBtw, di danau ranau ini boleh nyebur gak sih? berenang-berenang gitu.
soalnya kebiasaan banget gak bisa lihat air bawaannya pengen nyebur aja.
hehehehe
Next mau kesana mba. Bersih dan bagus ya... suka sama danau ranau baru lihat dan baru dengar juga. Mudah2an bisa k sana dlm waktu dkt
ReplyDeletePerjalanan dari Palembang cukup jauh juga ya mba.. Tapi terbayarkan karena pemandangan danaunya baguuus banget.. Kayaknya kalo ke sana memang mesti menginap ya.. Penginapannya juga keliatan apik.. :)
ReplyDeletePaket destinasi lengkap, ada danau,air terjunnya dan penginapannya juga
ReplyDeleteSpeechless mba, indah semua. Aku jadi pengen ke Palembang-Ranau huhu
ReplyDeletelangsung tertarik pingin ke danau ranau, selama ini tahunya hanya danau toba saja, ternyata memang disana danaunya cantik-cantik yah.. semoga ada kesempatan dan rejeki untuk kesana, tfs mbak
ReplyDelete