Thursday, 22 November 2018

Dapatkan Wajah Cerah dengan Raiku Beauty Brightening Series Ini




Hai, semuanya. Kali ini aku mau kasih info dan mengulas sedikit tentang produk perawatan kulit (skin care)  wajah yang lagi ramai dibicarakan oleh para wanita Indonesia. Iya, Raiku Beauty. Pasti sudah pada tahu kan ya? Nah untuk yang belum tahu, Raiku Beauty adalah sebuah konsep kecantikan terbaru untuk wanita Indonesia. Setiap wanita pasti ingin tampil cantik dan menarik, bukan? Akan tetapi kata cantik tak bisa diartikan hanya dengan satu standar saja, melainkan ada beberapa faktor yang dapat mendefinisikan cantik itu sendiri.

Permasalahan Kulit Wajahku

Salah satu faktor yang menurutku sangat penting adalah rasa percaya diri. Ketika ada kepercayaan terhadap diri sendiri, maka saat itulah wanita dapat terlihat cantik, tanpa harus berdandan ini dan itu. Tampil percaya diri (tanpa make up) memang terkadang sulit. Contohnya aku yang wajib pakai bedak dan lipstik saat bepergian, baru aku akan tampil percaya diri. Sebab apa? Benar, kebanyakan wanita pasti akan lebih memerhatikan tampilan wajah. Kalau wajah kusam, terus berjerawat, teruuus berminyak lagi. Haduuh, rasanya ingin ditutupin pakai topeng saja ya.

Inilah permasalahan kulit wajahku sejak duduk di bangku kuliah (tepatnya saat mulai coba pakai produk ini, produk itu, yang malah membuat wajahku yang semula baik-baik saja, jadi tidak baik-baik saja). Aku jadi tidak percaya diri jika tidak memakai bedak. Wajah kusam dan berminyak akan terus setia di wajahku jika tidak dipakaikan bedak. Jadi sebel banget ‘kan?


Kenapa Raiku Beauty Brightening Series?


Untuk urusan jerawat di wajah, aku mulai mengenalinya. Untuk kusam? Sebelumnya aku masih rajin pakai bedak. Namun kini aku mulai mencoba mengatasi masalah wajah kusam dengan rangkaian perawatan dari Raiku Beauty Brightening Series. Tenang ya teman-teman sekalian, produk-produk dari Raiku Beauty diformulasikan dengan bahan berkualitas tinggi tanpa kandungan paraben dan senyawa yang berbahaya. Selain itu, produk-produknya pun sudah mendapatkan sertifikat hala dari MUI, sertifikat dari BPOM, International Good Manufacturing Practice ISO22716, Manajemen Standar Mutu ISO 9001:2008, dan sebagainya.

Apa Saja Produk dari Raiku Beauty Brightening Series?

Perawatan kulit kusam dengan Raiku Beauty Brightening Series, akan dibantu dengan enam produk yang jika dipakai rutin akan terlihat hasilnya dalam waktu kurang lebih 10-14 hari. Ini dia keenam produk dan cara pemakaiannya:

Raiku Cleansing Cream

Krim pembersih ini berfungsi untuk membersihkan wajah dari kotoran, minyak, atau pun make up, yang mengandung Chamomile Extract dan Vitamin E yang dapat membantu menjaga kelembapan kulot dan menjadikan kulit terlihat lebih cerah.
Cara pakai: Oleskan secara merata ke wajah pada pagi dan malam hari, kemudian bersihkan menggunakan kapas.
Ukuran: 60 gr
Harga: Rp68.000


Raiku Cleansing Foam

Produk ini memiliki fungsi yang sama dengan krim pembersihnya, namun dapat lebih membersihkan sisa kotoran pada wajah.
Cara pakai: Gunakan pada pagi dan malam hari setelah memakai Raiku Cleansing Cream, kemudian bilas dengan air bersih.
Ukuran: 60 gr
Harga: Rp68.000

Raiku Brightening Toner

Toner yang mengangkat sisa kotoran dan make up pada wajah dengan mudah, mengandung Niacinamide dan Rice Extract yang dapat membantu meratakan warna kulit dan membuat warna kulit menjadi lebih cerah. Safflower dapat membuat kulit tampak lebih bercahaya, dan AHA akan membantu mengangkat sel kulit mati dan melembutkan tekstur kulit.
Cara pakai: Tuangkan toner ke kapas, lalu oleskan secara merata ke wajah pada pagi dan malam hari setelah menggunakan Raiku Cleansing Foam.
Ukuran: 100 ml
Harga: Rp98.000


Raiku Brightening Serum

Berfungsi sama dengan Brightening Toner, Serum ini pun dapat membuat kulit lebih cerah dan bercahaya.
Cara pakai: Oleskan secara merata ke wajah pada pagi dan malam hari setelah penggunaan Raiku Brightening Toner.
Ukuran: 30 ml
Harga: Rp148.000


Raiku Brightening Morning Cream

Sebagai produk terakhir yang digunakan dalam Raiku Beauty Brightening Series, produk ini membuat tampilan wajah makin sempurna. Ditambah lagi terdapat kandungan SPF 15 yang akan menjaga kulit wajah dari paparan sinar UV.
Cara pakai: Oleskan secara merata ke wajah pada pagi hari setelah menggunakan Raiku Brightening Serum.
Ukuran: 40 gr
Harga: Rp98.000


Raiku Brightening Night Cream

Cara pakai: Oleskan secara merata ke wajah pada malam hari setelah menggunakan Raiku Brightening Serum.
Ukuran: 40 gr
Harga: Rp98.000

Untuk tutorial, bisa cek di video mini ini: My Tutorial
   
Wajah Cerah dengan Raiku Beauty Brightening Series 

Awal pemakaian, memang wajahku terasa sedikit gatal dan muncul jerawat kecil-kecil. Jadi aku hentikan 2-3 hari. Setelah itu aku coba kembali. Nah, ternyata wajahku biasa saja. Mungkin awal berkenalan, kulit wajahku yang sensitif ini terkejut. Soalnya sudah lama tidak melakukan perawatan (entah kenapa aku adalah salah satu makhluk hidup berjenis wanita yang paling malas melakukan perawatan).

Saat menggunakan rangkaian pembersih, wajah terasa kenyal dan sejuk, yang pasti akan terasa lebih ringan. Pada tahap penggunaan toner dan serum, wajah makin terasa sejuk dan nyaman. Ketika melihat ke cermin, kulit wajah sudah beda. Kayak ada cerah-cerah dan segar-segarnya gitu. Dilanjutkan pemakaian krim pagi dan malam yang menutup rangkaian perawatan ini, kulit wajah makin terlihat cerah.

Untuk hasil terbaik, tentu harus rajin-rajin menggunakan rangkaian produk ini. Katakana tidak untuk kata MALAS! Hehe.... Jadi akhir kata, selamat tinggal wajah kusam, selamat datang wajah cerah. Kini aku jadi percaya diri tampil dengan wajah cerah dan bercahaya.




#PPBxRAIKU
#RaikuBeauty
#PalembangBeautyBlogger

Monday, 12 November 2018

Review Film 3 Dara 2: Ketika Suami di Rumah dan Istri yang Bekerja

www.jadwalnonton.com

“Suami di rumah dan istri yang bekerja.”

Bagaimana ketika dalam sebuah rumah tangga terjadi kondisi seperti pernyataan di atas? Memangnya ada? Ada. Bahkan bukan hanya di film komedi berjudul 3 Dara 2 saja, aku sendiri pernah nemuin keadaan seperti ini di kehidupan nyata. Mungkin teman-teman pun pernah nemuin juga ya? Nah, dalam film berdurasi 1 jam 28 menit yang disutradarai Monty Tiwa ini kita akan diajak untuk lebih mendalami permasalahan rumah tangga dengan balutan kesegaran komedi namun tetap meninggalkan pesan dan kesan yang akan mengetuk jiwa penontonnya.

Awal Mula Timbulnya Masalah

Film 3 Dara 2 akan dibuka dengan adegan Tora Sudiro yang memerankan tokoh bernama Afandi, tengah dihantui mimpi buruk yakni dia berubah menjadi seorang perempuan seperti kisah sebelumnya di Film 3 Dara pertama. Afandi bersama kedua sahabatnya Jay (Adipati Dolken) dan Richard (Tanta Ginting), dikutuk menjadi perempuan oleh seorang pelayan cafe yang telah mereka goda. Apalagi tiga laki-laki ini memang sudah melakukan kesalahan yaitu sering meremehkan perempuan. Adegan di awal film cukup membuat penasaran dan penonton akan diajak untuk tertawa menyaksikan tingkah Afandi di alam mimpinya.

Adegan selanjutnya yang tak kalah menarik ketika Afandi akan berangkat kerja dan dilayani oleh sang istri-Aniek, yang diperankan oleh Fanny Fabriana. Mulai dari menyiapkan sarapan di meja, memakaikan jas kerja, hingga memasangkan sepatu. Sementara sang suami bersantai ria sembari menikmati sarapan dan membaca koran. Eyang Putri (Cut Mini) yang saat itu tengah sarapan bersama, memprotes tindakan Aniek karena ia sangat kesal melihat putrinya diperlakukan seperti pembantu oleh menantunya. Apalagi menantunya itu bekerja di perusahaan miliknya, yang bagi Eyang Putri si menantu tidak ada apa-apanya.

Afandi sudah tidak tahan dihina oleh mertuanya. Dia bertekad akan berusaha dengan tangannya sendiri demi membanggakan sang istri dan mertua. Afandi pun mengajak Jay dan Richard bekerja sama untuk melaksanakan sebuah ide yang menurutnya akan dapat mengubah kehidupan mereka menjadi lebih baik. Iya, Jay dan Richard juga berkeinginan membahagiakan keluarga masing-masing dan menunjukkan bahwa mereka adalah suami yang bisa diandalkan. Ide tersebut adalah berinvestasi pada perusahaan perkebunan milik Bowo (Dwi Sasono) sebesar 45 miliar. Dari hasil investasi tersebut mereka dijanjikan mendapatkan keuntungan besar, yang membuat mereka bisa menjadi konglomerat. Mereka sepakat untuk tidak bercerita dulu pada istri masing-masing. Istri tidak perlu kerja suami, biarlah suami yang mengusahakan dan istri cukup menikmati hasilnya, seperti itu anggapan mereka bertiga.

Akan tetapi, ternyata Bowo menipu tiga orang bersahabat tersebut. Bukan mendapatkan keuntungan, malah mereka bertiga ditipu habis-habisan. Segala harta kekayaan mereka yang sudah digadaikan demi mendapatkan uang 45 miliar sebagai modal, kini tidak bisa mereka tebus kembali. Dan akhirnya Afandi, Jay, dan Richard menceritakan kejadian tersebut kepada istri masing-masing, Aniek, Grace (Ovi Dian) istri Jay, dan Kasih (Rania Putrisari) istri Richard sekaligus anak semata wayang Afandi dan Aniek. Para istri sangat menyesali perbuatan sang suami namun semua sudah terjadi.

Masalah Diselesaikan oleh Masalah Lainnya

Tiga keluarga kecil itu akhirnya menumpang di rumah Eyang Putri yang sedang berlibur di Eropa. Dengan alasan liburan, Eyang Putri mengizinkan mereka untuk tinggal di rumahnya. Namun tiga laki-laki ini mendapatkan masalah baru dengan kehadiran Jentu (Soleh Solihun) yang menjadi orang kepercayaan Eyang Putri untuk mengurusi dan menjaga keamanan rumah. Belum lagi pencarian mereka terhadap Bowo yang membawa kabur uang mereka hingga ditipu oleh anak kecil yang mengaku bisa menemukan keberadaan Bowo, sampai masalah-masalah lain yang bermunculan untuk menyelesaikan masalah utama mereka. Lagi-lagi ide yang mereka coba kerjakan, tidak diceritakan kepada para istri.

Pada akhirnya Afandi, Jay, dan Richard terpaksa memilih keadaan yang berbalik. Para istri bekerja sementara mereka bertiga tinggal di rumah untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Mulai dari belanja, memasak, menjaga anak, sampai membersihkan rumah. Bukan hanya itu, Jentu pun memberikan tugas-tugas tambahan yang menguras energi mereka habis-habisan. Tidak tahan dengan kondisi ini dan ingin segera menebus kembali rumah dan harta mereka yang lainnya, ada sebuah ide terakhir yang menurut mereka bisa menyelesaikan semuanya. Sepertinya ide ini berjalan dengan mulus, namun Jentu menggagalkan semuanya, ditambah lagi Eyang Putri telah kembali ke rumah dan menyebabkan masalah semakin besar. Para istri sudah tidak tahan lagi dengan suami masing-masing dikarenakan mereka telah dibohongi berkali-kali.

Apakah Masalah akan Terselesaikan?

Kehidupan keluarga yang berantakan, harta kekayaan lenyap tidak kembali, istri yang makin marah, dan Eyang Putri yang makin memandang rendah Afandi. Semua keadaan itu hampir membuat stres para suami. Belum lagi Jentu yang terlihat seperti bahagia di atas penderitaan tiga laki-laki tersebut. Dan pada akhirnya mereka kembali mendatangi psikolog bernama Windy (Rianti Catwright). Apakah masalah mereka dapat terselesaikah? Apakah uang sebesar 45 miliar akan kembali? Apakah rumah tangga mereka dapat diperbaiki? Silakan nikmati suguhan kisah komedi dalam film produksi MNC Pictures, yang sudah mulai tayang pada tanggal 25 Oktober 2018 lalu.

Pesan dan Kesan Pribadi

Sebagai penikmat film yang kurang menyukai film komedi, aku terkesan dengan film ini hingga di akhir cerita. Unsur komedi yang disajikan cukup membuatku dan seisi bioskop tertawa berkali-kali selama film diputar. Namun unsur komedi tersebut tidak merusak pesan-pesan yang ingin disampaikan oleh kisah dalam Film 3 Dara 2. Bahkan aku sempat merasakan bagaimana jika dihadapkan pada keadaan yang dialami tiga pasang suami istri tersebut. Apakah aku akan setegar mereka? Apakah aku akan melakukan hal-hal konyol juga? Film 3 Dara 2 menurutku adalah film yang baik.

Ya, film yang baik bagiku adalah film yang mampu membuat penontonnya terhanyut masuk ke dalam cerita. Apalagi pesan-pesan dapat tersampaikan dengan mulus dan menembus ke jiwa. Ciiee.... Pokoknya film ini menurutku cocok banget ditonton oleh suami dan istri, laki-laki yang akan menjadi suami, dan perempuan yang akan menjadi istri (seperti aku :D).

Terima kasih #BloggerCrony dan #MNCPictures yang mengajak kami, Blogger Palembang untuk nobar dan Meet & Greet Film 3 Dara 2 di Opi Mall Palembang. :)








Saturday, 3 November 2018

Produk Asuransi Syariah Sun Life Fasilitasi Penyaluran Wakaf Pasti, Kini, dan Nanti

sunlifesyariah.net

Sebagai muslim, tentu dengan sebaik mungkin kita akan melaksanakan perintah dan ibadah yang telah diwajibkan atau pun disunahkan. Ibadah yang diwajibkan tentu kita semua telah memahaminya. Untuk menambah pahala, maka selain melaksanakan ibadah wajib, kita akan berlomba-lomba untuk menunaikan amalan ibadah yang disunahkan. Salah satu amalan ibadah sunah adalah sedekah jariah. Sedekah jariah itu sendiri adalah amalan yang terus bersambung manfaatnya. Sedekah jariah termasuk dalam tiga amalan istimewa sebagaimana yang diterangkan dalam Hadis Riwayat Muslim:
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang saleh.”

Salah satu contoh sedekah jariah adalah berwakaf. Wakaf berarti menyedekahkan harta dengan menahan bentuk pokok dan menjadikannya sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah. Harta wakaf tidak boleh berkurang nilainya, tidak boleh dijual, dan tidak boleh diwariskan. Contoh amalan wakaf adalah memberikan tanah untuk dijadikan tempat ibadah. Selama tanah tersebut digunakan, selama itu pula pahala akan terus mengalir.

Apakah antara wakaf, zakat, dan infak itu sama? Tentu beda dong. Perbedaan antara wakaf, zakat, dan infak dapat dilihat dari jenis harta benda dan syarat masing-masing. Wakaf adalah bagian dari sedekah, namun harta benda yang diberikan memiliki syarat seperti yang telah dijelaskan di atas dan harus ada pihak ketiga (nazhir). Infak merupakan sedekah berupa harta benda yang tidak memiliki syarat seperti wakaf, misalnya memasukkan uang ke kotak masjid, sedangkan zakat itu sendiri ialah ibadah wajib yang merupakan salah satu dari rukun islam dan memiliki syarat tertentu.

Badan Wakaf Indonesia memperhitungkan potensi wakaf di Indonesia mencapai 180 Triliun Rupiah, namun pada tahun 2017, total penghimpunan dana wakaf baru mencapai 400 Miliar RupiahLalu apakah wakaf harus selalu berbentuk benda seperti tanah, rumah, dan sebagainya? Ternyata tidak

Pemahaman masyarakat yang menganggap objek hanya terbatas pada tanah atau bangunan, diduga menjadi salah satu hal yang membuat potensi wakaf belum optimal. Padahal wakaf benda bergerak seperti uang, surat berharga, atau kendaraan bisa diwakafkan oleh al waqif (orang yang berwakaf). Ya, dengan syarat uang atau benda bergerak tersebut tidak berkurang nilainya. Untuk itu, PT Sun Life Financial Indonesia mengeluarkan sebuah produk asuransi yang dapat memudahkan masyarakat dalam berwakaf.


Media dan para blogger Palembang

Dalam Acara Kopdar #WakafPastiKiniNanti pada Kamis (1/11) di Logo House Fashion Food & Bar Palembang, Chief of Sharia Business Sun Life Financial Indonesia, Norman Nugraha memberikan edukasi mengenai wakaf bersama produk asuransi syariah Sun Life, yang mengelola uang dengan wakaf kepada para peserta yang terdiri dari media dan para Blogger Palembang. 

Sun Life Financial merupakan perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang berdiri di Kanada pada tahun 1865. Perusahaan ini telah menjangkau skala global dalam kurun waktu 150 tahun dan telah beroperasi di sejumlah pasar utama di seluruh dunia, serta memiliki total aset kelolaan sebesar CDN 944 miliar. Selama 23 tahun berdiri di Indonesia, Sun Life mendapatkan berbagai penghargaan bergengsi. Seperti pada tahun 2017, perusahaan ini berhasil menggapai 11 penghargaan. Salah satunya adalah penghargaan Best Financial Performance Life Insurance Company untuk Kategori Asset Between IDR 6-10 Trillion dalam Indonesia Insurance Consumer Choice Award  2017 dari Majalah Warta Ekonomi.

Setelah tahun lalu PT Sun Life Finacial Indonesia meluncurkan wakaf manfaat asuransi untuk produk asuransi syariahnya, pada Agustus tahun ini Sun Life memosisikan ulang Produk Asuransi Brilliance Hasanah Maxima (ABHM) dengan menambahkan fasilitas baru yakni wakaf berkala. Inovasi dari produk ABHM ini memungkinkan nasabah untuk merencanakan keuangan masa depan sekaligus berwakaf di saat yang bersamaan dengan pasti, kini, dan nanti.

Produk ABHM ini didukung agen berdedikasi dan tersertifikasi wakaf, yang dikeluarkan oleh Sun Life bekerja sama dengan DSN Institute dan Badan Wakaf Indonesia. Selain itu, Sun Life bekerja sama dengan dengan lembaga pengelola asset wakaf (nazhir) terpercaya yaitu Badan Wakaf Indonesia, Dompet Dhuafa, Rumah Wakaf, dan 174 lembaga yang terdaftar di Badan Wakaf Indonesia.


Chief of Sharia Business Sun Life Financial Indonesia, Norman Nugraha

“Melalui produk ini, kami ingin mengedukasi sekaligus membantu masyarakat agar dapat berwakaf dengan pasti, kini, dan nanti. Lebih pasti dengan tanpa potongan (100% langsung disalurkan) dan didukung dengan mitra nazhir terpercaya. Dapat dilakukan sedini mungkin dengan dana wakaf yang langsung disalurkan sejak pembayaran kontribusi yang pertama dan untuk selanjutnya sesuai frekuensi pembayaran kontribusi yang dipilih nasabah. Kemudian dapat membantu melaksanakan wasiat berwakaf atas manfaat asuransi dan investasi ketika nasabah meninggal dunia.” jelas Norman Nugraha kepada peserta kopdar.

Sun Life berharap dari adanya produk ABHM ini, dapat memberikan nilai-nilai yang bermanfaat untuk nasabah dan masyarakat. Nilai-nilai tersebut adalah nilai kebaikan, ibadah, sedekah jariah, dan nilai kontribusi untuk membangun Indonesia. Sebab di dalamnya terdapat manfaat dan hikmah berwakaf, di antaranya kita dapat membantu mereka yang membutuhkan, berkontribusi untuk masyarakat, dan kita pun mendapatkan pahala yang terus mengalir sebagai amal jariah. Jadi tidak ada alasan lagi untuk menunda berwakaf, bukan? karena #lebihbaik sekarang dari pada terlambat.


Foto bareng usai acara

Beli pempek kapal selam di Jalan A. Yani
Pempek dimakan bersama keluarga tercinta
Berwakaf dengan pasti, kini, dan nanti
Bersama Asuransi Brilliance Hasanah Maxima

Popular Posts