Tuesday, 20 July 2021

Tentang Dia (Part 1)

Aku tak pernah sebelumnya menyebut nama seseorang dalam doaku setiap usai melaksanakan shalat malam. Aku tak pernah meminta ketetapan hati untuk seseorang dalam istikharah-ku. Aku tak pernah menggantungkan sebuah harapan tentang masa depan kepada seseorang seperti yang kulakukan sekarang. Aku tak pernah.

Namun, sekarang aku pernah. Aku menyebut namanya dalam doaku. Aku berusaha mencari jawaban dari hatiku lewat istikharah. Aku menggantungkan harapan tentang masa depan kepadanya.

Padahal sudah sekian lama kunci hatiku hilang entah ke mana. Beberapa yang hadir hanya sebatas mengetuk tanpa bisa masuk. Biasanya aku menatap mereka yang berkenan hadir hanya dengan senyuman. Ya, sebab aku pun tak bisa membukakan pintu itu dari dalam.

Kini ada seseorang yang berada di depan pintu itu, mengetuknya dengan teramat pelan. Aku menatapnya lewat celah jendela dan seolah ada cahaya yang menyerbu pandanganku. Aku mengangguk lalu tersenyum padanya.

Dia membukanya! Dia berhasil, bersama kunci yang dibawanya. Kupersilakan dia masuk dan duduk di sebuah ruangan yang telah lama kosong. Kemudian kami bercerita tentang rencana masa depan.

Handayani Mulya, 20 Juli 2021

-Iduladha-

No comments:

Post a Comment

Popular Posts